Deskripsi
Deskripsi Buku
Komik Bengkel Buya: Belajar dari Kearifan Wong Cilik merupakan cara lain untuk mengenal sosok Ahmad Syafii Maarif. Kami biasa memanggilnya Buya Syafii. Beliau dikenal sebagai sejarahwan, pemikir cum aktivis Islam, mantan pucuk pimpinan Muhammadiyah hingga dinobatkan sebagai guru bangsa. Pikiran-pikiran kritisnya telah mewarnai perjalanan Indonesia Pasca-Orde Baru. Posisi dan pandangannya selalu dijadikan rujukan dalam perjuangan merawat akal sehat publik di tengah dinamika politik kebangsaan yang sering kali menggerogoti etika dan moralitas publik. Dia pun tak lelah untuk ambil bagian menghalau gurita korupsi, mafia hukum, dan mafia pangan hingga batas-batas yang mungkin dilakukan. Figur kelahiran Sumpur Kudus, Sumatra Barat ini, konsisten menyerukan pentingnya moralitas publik supaya bangsa ini lekas siuman, bangkit dari keterpurukan.
Dia adalah seorang “muazin bangsa”; juga tidak jarang berperan sebagai “montir di bengkel moral”, mengencangkan sekrup-sekrup kesadaran bersama agar nalar publik tetap waras. Rangkaian cerita komik ini mengalir dengan semangat tersebut. Apa yang diangkat merupakan kisah nyata, obrolan santai Buya dengan para “wong cilik” di Kota Jogja. Semuanya pernah dimuat di Resonansi Republika dan Opini Kompas. “Komik Bengkel Buya” menuturkan lika-liku kehidupan tukang bengkel, marbot masjid, tukang gas, tukang asah pisau, korban gempa hingga sopir taksi. Ada ayat-ayat Tuhan dalam mutiara kearifan mereka. Meresapi denyut nadi kehidupan “wong cilik” seperti mereka akan menjadi cermin kita bersyukur dan introspeksi diri. Tidak jatuh pada ketamakan, tidak tergelincir pada kesombongan. Selalu peduli pada orang-orang yang tidak beruntung di sekitar kita.
Ulasan
Belum ada ulasan.