Aktivis penggerak perdamaian dan rekonsiliasi Muslim-Kristen di Poso, Sulawesi Tengah.
Pada saat konflik horizontal bermuatan SARA melanda Poso tahun 1998, Arianto tampil sebagai mediator sekaligus inovator. Ia membuka mata hati serta membakar semangat para aktivis muda dari kalangan Muslim dan Kristen untuk bersatu padu membendung isu konflik agama di Poso. Pendekatan resolusi konflik dan rekonsiliasi yang dilakukan Arianto mampu mematahkan isu konflik agama yang deras diopinikan banyak pihak. Dengan telaten dan cermat, ia bertemu dan bertukar pikiran dengan masing-masing pihak melakukan proses mediasi yang sangat berperan dalam mengubah cara pandang dan berpikir masyarakat Poso terhadap konflik yang terjadi. Kini, masyarakat tidak lagi berpikir bagaimana caranya membuat senjata, tetapi secara sadar dan bersama melakukan perlawanan dan menuntut apa yang menjadi hak mereka. Sekarang, Arianto sedang menyelesaikan pendidikan Ph.D di sebuah universitas di York University, Kanada.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!