Entries by

Hamkas Great Story: Islam for Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif Sabtu pagi, 8 Juni 2013, sekitar satu jam, Prof James R Rush dari Arizona State University mewawancarai saya di kawasan Kuningan, Jakarta. Setelah berbicara tentang Islam di Indonesia, kemudian diskusi mengerucut kepada karyanya tentang Prof DR Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) dengan judul di atas. Saat saya tanyakan mengapa […]

TK dan Madrasah Muallimin Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif TK adalah sebutan populer untuk Taufiq Kiemas (31 Desember 1942-8 Juni 2013) atau nama lengkapnya Dr HM Taufiq Kiemas yang baru saja wafat di RS Umum Singapura pada pukul 18.05 WIB atau 19.05 waktu Singapura pada 8 Juni 2013. Sejak tahun-tahun terakhir ini sudah berapa kali dirawat di dalam maupun di […]

Membangun Keindonesiaan

Zuly Qodir ;    Sosiolog, Jemaah Muhammadiyah KOMPAS, 08 Juni 2013 “Jadilah Kader Persyarikatan, kader Bangsa dan kader Kemanusiaan” (Syafii Maarif, 2003) Sepuluh tahun sudah, sejak 7 Juni 2003, tokoh Muslim moderat-inklusif, Ahmad Syafii Maarif (akrab disapa Buya Syafii), mendirikan Maarif Institute. Ia mendirikan lembaga itu bersama koleganya, Moeslim Abdurrahman, seorang cendekiawan Muslim, tokoh teologi transformatif […]

Dunia Islam yang Ringkih

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan JS Badudu dan Sutan Mohammad Zain (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1994), saya tidak menemukan perkataan ringkih, padahal sudah menjadi bahasa harian kita. Perkataan Jawa ini punya makna lemah, tidak sehat, rapuh, dan yang sejenis itu. Bagi saya penggunaan perkataan ringkih terasa lebih puitis dan tajam, […]

Menumbuhkan Kesadaran Multikulturalisme

Keberadaan Maarif Institute for Culture and Humanity tanpa terasa sudah memasuki usia 10 tahun (Mei 2003-Mei 2013). Lembaga yang didirikan Ahmad Syafii Maarif, mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, ini pun tetap konsisten menampilkan diri sebagai gerakan kebudayaan dalam konteks keislaman, kemanusiaan, dan keindonesiaan. Tiga pilar ini tampak begitu berpengaruh dalam keseluruhan pemikiran dan […]

SBY Bukan Negarawan?

Raja Juli Antoni, DIREKTUR EKSEKUTIF MAARIF INSTITUTE (2005-2009); KANDIDAT DOKTOR DI THE UNIVERSITY OF QUEENSLAND, AUSTRALIA Tersiar kabar dari media bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima World Statesman Award dari Appeal of Conscience Foundation (ACF). Di website resmi ACF, tidak dijelaskan alasan kenapa SBY dianugerahi World Statesman Award (WSA). Namun, bila melihat visi dan […]

Pergumulan Teologis dan Realitas Hidup (II)

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif Apakah Tuhan memang sedang murka pada kita umat Islam yang papa ini, sehingga masih saja berada dalam keadaan tersungkur, sebagaimana terbaca pada bait terakhir dalam “protes” Iqbal di atas? Aduh, sudah papa kena murka lagi. Tentu, jika Tuhan memang sedang murka kepada umat ini, semestinya kita melakukan kritik diri secara jujur […]

Kunto Hendardi, Sopir Tanpa Empedu

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif Kamis, 23 Mei 2013. Sekitar pukul 14.30 turun dari pesawat GA 210 Jakarta-Yogyakarta, saya langsung pesan taksi Rajawali, semacam perusahaan resmi taksi milik teman-teman AURI yang beroperasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Dalam perjalanan ke Nogotirto, Sleman, sekitar 45 menit (biasanya hanya 30 menit), Bung Kunto Hendardi (52 tahun), sang sopir bercerita […]

Pergumulan Teologis dan Realitas Hidup (I)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif  Yang saya maksudkan dengan teologi dalam tulisan ini adalah sistem kepercayaan kepada Tuhan yang selalu berpihak pada kebenaran, keadilan, kesabaran, kejujuran, dan ketakwaan. Dalam Alquran banyak ayat yang menegaskan tentang keberpihakan ini. Artinya, Tuhan tidaklah netral dalam sejarah. Tetapi, dengan kekalahan beruntun umat Islam dalam perlombaan peradaban selama rentang waktu […]

Negara Masih Rentan

Kompas cetak, 27 April 2013 Oleh Fajar Riza Ul Haq Satu pesantren penganut tarekat di Tasikmalaya menjadi korban penyerangan massa ormas Islam pada Sabtu (6/4) malam. Massa penyerang menuduh pihak pesantren mengajarkan aliran sesat, padahal lembaga ini sudah berdiri sejak era perjuangan kemerdekaan. Pada minggu yang sama, Pemerintah Kabupaten Bekasi menutup Masjid Al Misbah, milik […]