Jakarta, 14 Mei 2025 – Dalam rangka membentuk karakter bangsa MAARIF Institute tekankan pentingnya pendidikan berbasis budaya lokal. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Andar Nubowo dalam acara diskusi dan bedah buku bertajuk “Pendidikan Berkualitas Masa Kini” yang digelar di Auditorium Lantai 2, Perpustakaan Nasional RI, pada Rabu (14/5).

Dalam paparannya, Andar, menegaskan pentingnya pendidikan karakter yang bertumpu pada kebudayaan lokal. Ia menyebut bahwa sistem pendidikan Indonesia perlu mengintegrasikan pendekatan student-centered learning yang berakar kuat pada nilai-nilai budaya.

“Pendidikan pada anak bukan hanya saat anak berada di sekolah tetapi harus dimulai dari rumah. Keluarga adalah sumber pendidikan pertama. Kita perlu menumbuhkan habitus, atau kebiasaan tradisional, dalam proses pembelajaran,” tegas Andar.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya media sosial sebagai ruang persemaian nilai-nilai mendidik. “Kita harus aktif memasarkan nilai-nilai positif melalui media sosial. Ini bagian dari strategi kebudayaan untuk memperkuat pendidikan,” tambahnya.

Diskusi ini menjadi refleksi atas pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengejar aspek teknis, tetapi juga mendalam secara nilai dan budaya. Dengan pendekatan yang menekankan relevansi antara budaya lokal dan modernitas, Diskusi dan bedah buku karya Romo Odemus Bel Witono, SJ, ini meneguhkan kembali peran pendidikan sebagai jalan panjang pembentukan karakter bangsa.

Melalui forum ini, para pemikir pendidikan menekankan perlunya sinergi antara keluarga, sekolah, dan ruang digital dalam membentuk ekosistem pendidikan yang bermakna dan kontekstual. MAARIF Institute secara khusus mendorong model pendidikan yang berakar pada nilai, relevan terhadap zaman, dan berpijak pada kekuatan budaya lokal. (VP)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 + 13 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.