TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengimbau pelajar-pelajar di Kota Bandung menjadi anak muda yang turun tangan ketika melihat ketidakadilan maupun ketika melihat sesuatu yang salah.

Ia menceritakan kisah nyata yang dialami warga Bandung ketika menemukan kakek-kakek tergeletak di sebuah ATM.

“Ini kisah nyata. Saya dihubungi oleh seorang warga Bandung via Instagram. Ia ngomong ke saya kalau ia melihat kakek-kakek meninggal dunia di dalam ruangan ATM. Dia kirim fotonya juga ke saya,” ujar Ridwan Kamil dalam acara Jurnalisme Kebhinekaan, Balai Kota, Jumat (28/7/2017).

Ketika menerima pesan tersebut, Ridwan Kamil mengutus perwakilan Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk menuju TKP.

“Namun, setelah itu saya mendapat laporan dari satpol PP bahwa kakek- kakek tersebut hanya numpang tidur di ruangan ATM. Karena ruangannya adem ada AC nya,” ujar Ridwan Kamil.

Sontak peserta acara pun tertawa mendengar pernyataan dari Ridwan Kamil.

“Jadi sebelum melapor, seharusnya turun tangan dulu. Cek dulu apakah kakek- kakek tersebut beneran meninggal atau hanya tertidur,” tambah pria yang akrab disapa Kang Emil.

Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, menghadiri acara Jurnalisme Kebhinekaan untuk pelajar di Gedung Serbaguna Balai Kota, Bandung.

Acara ini diadakan karena maraknya isu sosial seperti hate speech, xenophobia, dan extremism yang menerpa generasi muda Indonesia di era digital.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan pelajar dari SMA dan SMK sekota Bandung. (*)

Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2017/07/28/begini-cerita-ridwan-kamil-tentang-seorang-kakek-yang-tergeletak-di-ruang-atm

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

fifteen − two =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.