![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/Capture-13-495x399.jpg)
Perjumpaan Langsung dengan Buya Syafii Maarif
Oleh: Akbar Malik
Tahun 2015, kala itu saya masih SMA, saya mengikuti kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa yang diadakan oleh Maarif Institute. Karena tidak punya latar belakang keorganisasian Muhammadiyah dari orang tua, pada saat itu saya…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/CMA-Padang-495x400.jpeg)
Catatan Buya Syafii Soal Sejarah Politik Santri
Sejarah Indonesia mencatat peran santri dan lingkup pesantren dalam membangun peradaban bangsa ini. Namun demikian, keterlibatan santri dalam politik juga bukan tanpa catatan yang harus diperbaiki lebih baik lagi.
Buya Syafii Maarif dalam…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/Capture-12-495x400.jpg)
Tidak Mudah Membangun Indonesia (I)
AHMAD SYAFII MAARIF
Mimpi-mimpi para pendiri bangsa dan negara setelah hampir 75 tahun merdeka untuk melihat sebuah Indonesia yang adil dan makmur ternyata masih sangat jauh dari kenyataan. Apakah pada saat 100 tahun Indonesia merdeka tahun…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2011/12/bengkel_buya_by_prie610-da5s2rh-495x400.jpeg)
Tiga Bulan Bersama Covid-19
Ahmad Syafii Maarif
Usia renta seperti saya (85) tentu lebih rentan dierang Covid-19, sekalipun bayi juga tidak kebal. Sudah tiga bulan saya dan isteri (75) berkurung di rumah, mematuhi anjuran pemerintah yang saban waktu diulang-ulang. Bahkan…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2015/06/ahmad-dahlan-495x400.jpg)
Ir Mohammad Nadjikh Bukan Pengusaha Biasa
Ahmad Syafii Maarif
Sosok langka ini amat perlu dibaca. Atas kebaikan DR. Mohammad Sulthon Amien, pengusaha dan pengurus PWM Muhammadiyah Jawa Timur, permintaan saya untuk mendapatkan biografi Ir. Mohammad Nadjikh (8 Juni 1962-17 April…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/Moh-Shofan-429x400.jpg)
Buya Syafii, Pribadi yang Selalu Gelisah
Buya Syafii Maarif, yang pada 31 Mei lalu genap berusia 85 tahun, dikenal sebagai Sejarawan, Cendekiawan Muslim modern yang pluralis, inklusif, moderat, terbuka dan toleran, bahkan menjadi salah seorang dari sedikit Guru Bangsa yang kita miliki…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2017/01/diskusi-buku-Islam-Syariat-495x400.jpg)
Buya Syafii Maarif: Harus Mencintai Negeri Ini Meskipun Ruwet
Penulis : Rizal Setyo Nugroho
Aku lahir di bumi Calau, Sumpur kudus, Sumatera Barat, pada 31 Mei 1935. Sumpur Kudus "Makkah Darat" (Makah Darek dalam Bahasa Minang) adalah bumi bersejarah. "Makkah Darat" adalah ungkapan yang sering diulang-ulang…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2017/01/slide2-1-1-495x400.jpeg)
Buya Syafii Maarif di Mata Dua Tokoh Perempuan
Penulis: Sasmito Madrim
Wakil Presiden Persekutuan Gereja-Gereja Reformis Dunia, Sylvana Maria Apituley, mengapresiasi perjuangan Buya Syafii dalam kesetaraan perempuan di Indonesia. Menurutnya, Buya merupakan salah satu tokoh laki-laki…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/sleksi-495x272.png)
Netizen Pemarah dan Tiga Model Pembaca Situs Islam
Banjir informasi menguras emosi. Ternyata, teknologi digitalisasi informasi belum terbukti bagus bagi geliat wacana Islam kritis. Itulah bagian menantang saat ini. Disrupsi wacana keislaman berjalan setengah hati karena respon publik keagamaan…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/Capture-11.jpg)
“Berdamai dengan Covid-19” atau Bunuh Diri Massal?
Seruan “berdamai” dan “berdampingan” dengan Covid-19 sepintas masuk akal dan realistis. Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat mau tidak mau harus menyesuaikan diri berdampingan dengan kondisi baru pasca-pandemi. Dia menegaskan “kita…