TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- MAARIF Institute kembali mengundang publik untuk mengusulkan nama-nama yang dinilai pantas menerima MAARIF Award 2016.
Penghargaan ini diberikan untuk mengangkat model-model keteladanan dan kepemimpinan lokal dengan komitmen terhadap nilai-nilai kebhinnekaan, anti kekerasan, dananti diskriminasi.
“MAARIF Award ini merupakan ikhtiar menemukan pribadi-pribadi penggerakdan tangguh yang berjuang untuk kemanusiaan di tingkat akar rumput,” ujar juri MAARIF Award 2016 Noordjanah Johantini yang juga Ketua Umum Aisyiah kepada Tribun, Rabu (10/2/2016).
Kehadiran award pada tahun ini memiliki tantangan tersendiri, kata dia, ketika bangsa ini semakin dihadapkan pada gelombang air bah informasi dan agresivitas aktor-aktor transnasional yang dapat memberikan pengaruh besar pada dinamika lokal.
Penyelenggaraan award tahun diharapkan menemukan sosok ataupun institusi yang mampu menjadi antitesis sekaligus siasat cerdas dalam menanggapi tantangan kemajemukan yang kini membayangi masyarakat Indonesia.
Endy Bayuni, yang juga juri MAARIF Award 2016 menambahkan kriteria penerima award ini adalah mereka yang telah teruji komitmen dan perjuangannya dalam membangun kebhinekaan.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!