Kunjungan Duta Besar RI untuk Tunisia, H.E. Zuhairi Misrawi, ke Kantor MAARIF Institute, Jumat, 2 Agustus 2024.

 

 

MAARIF Institute, Jakarta, 2 Agustus 2024 – MAARIF Institute menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, H.E. Zuhairi Misrawi, di kantor MAARIF Institute, Jumat, 2 Agustus 2024.

Selama lebih dari 3 jam, Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Andar Nubowo, bersama tim, berdiskusi tentang banyak hal dengan Dubes Zuhairi Misrawi, terkait dengan warisan pemikiran, gagasan, dan cita-cita besar Buya Ahmad Syafii Maarif, utamanya kondisi terkini di Indonesia.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban ini, Dubes Zuhairi Misrawi, yang juga merupakan Ketua DPP PDIP bidang Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya lembaga seperti MAARIF Institute untuk ikut terlibat dalam penguatan kapasitas para pemimpin daerah tentang keindonesiaan dan kemanusiaan, sesuai dengan gagasan besar Buya Ahmad Syafii Maarif. Misrawi menekankan bahwa peran lembaga seperti MAARIF Institute sangat vital dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan pluralisme di Indonesia.

 

Kunjungan Duta Besar RI untuk Tunisia, H.E. Zuhairi Misrawi, ke Kantor MAARIF Institute, 2 Agustus 2024.

 

“MAARIF Institute memainkan peran vital dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi dan keberagaman di Indonesia. Sebagai lembaga yang aktif mempromosikan nilai-nilai Islam untuk mendorong dialog dan kerja sama antar agama, MAARIF Institute memiliki posisi strategis untuk membantu para pemimpin daerah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keindonesiaan dan kemanusiaan,” tutur Zuhairi yang akrab disapa Gus Mis.

Direktur Eksekutif MAARIF Institute, Andar Nubowo, merasakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan terhadap kerja-kerja yang dilakukan oleh MAARIF Institute.

“Kami sangat bersyukur atas kunjungan Duta Besar Tunisia ke kantor MAARIF Institute. Kedatangan beliau menunjukkan adanya apresiasi dan dukungan terhadap peran MAARIF Institute dalam mempromosikan nilai-nilai Islam yang moderat dan mendorong dialog antar-agama,” ungkap Andar Nubowo.

Andar Nubowo juga menyampaikan, di dekade ketiga MAARIF Institute ini, dalam program-programnya, MAARIF Institute berupaya mendorong keterlibatan tiga sektor penting; pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kolaborasi ketiga sektor ini penting dalam menentukan arah bangsa ini ke depan. Upaya ini sejalan dengan visi Buya Ahmad Syafii Maarif untuk memperkuat peran masyarakat sipil dalam mempengaruhi kebijakan publik dan mendorong kolaborasi lintas sektor demi kemajuan bangsa.

“Kami berharap kunjungan Duta Besar Zuhairi Misrawi ini dapat memperkuat kerja sama antara MAARIF Institute dengan pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya. Sehingga kami dapat bersinergi dalam mewujudkan cita-cita luhur Buya Ahmad Syafii Maarif dalam membangun Indonesia yang lebih adil, demokratis, dan berkeadaban,” tutup Andar Nubowo.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

four + four =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.