Indonesia yang kaya, makmur, sejahtera dan merdeka adalah harapan dan cita-cita bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun setelah lebih dari 70 tahun merdeka, masih menumpuk berbagai persoalan yang justru mengebiri kebinekaan yang sejak dulu diseru. Kasus intoleransi dan radikalisme yang merebak menjadi momok Indonesia saat ini. Untuk itu, bangsa ini harus menuntaskan intoleransi dan radikalisme yang menjadi duri dalam daging.

Sebagai bentuk optimisme dan upaya menyiapkan peradaban di masa yang akan datang, MAARIF Institute kembali menggelar Jambore Pelajar Teladan Bangsa untuk ke-5 kalinya. Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi dan membentuk jati diri anak bangsa agar mampu melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Jambore kali ini dibuka secara langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Dalam pembukaanya (7/8), Mendikbud mengatakan peserta jambore ini diharapkan dapat menjadi generasi yang sadar akan jati diri bangsa dengan merawat nilai-nilai kebhinekaan. Selain itu, Mendikbud juga menanggapi persoalan hoax yang sedang menimpa negeri ini.

“Media sosial memang sangat riskan, karena banyak sekali kebenaran yang diputar balikan. Untuk itu, generasi muda harus dibekali dengan nilai-nilai pancasila dan kebhinekaan. Karena apabila generasi muda terus dibekali dengan nilai-nilai kebaikan, maka nilai-nilai keburukan tidak dapat bersemanyam”, ujar Mendikbud RI, Prof, Dr. Muhadjir Effendy, MAP.

Pada kesempatan yang sama, Muhd. Abdullah Daraz, selaku Direktur Eksekutif MAARIF Institute berharap nilai-nilai ideologi pacasila yang mendasari kita sebagi rakyat Indonesia dapat sepenuhnya diterapkan. Selain itu, Darraz berharap selepas jambore ini generasi muda dapat lebih kritis terhadap pemakaian media sehingga tidak mudah terkoyak dengan isu-isu yang tidak benar.

Pada acara pembukaan jambore pelajar ini, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI, Hamid Muhammad, Ph.D memberikan penyematan kepada perwakilan peserta. Acara pembukaan ini ditutup dengan foto bersama Mendikbud RI dengan para peserta dan tamu undangan. – NISA

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

14 + nine =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.