Entries by

,

Rajawali Tanpa Sarang

Moh. Shofan, Direktur Riset Maarif Institute Telinga bangsa ini sudah tak asing lagi begitu mendengar nama Buya Syafii—panggilan akrab Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif. Buya Syafii, adalah sosok cendekiawan Muslim, Guru Bangsa, mantan Ketua PP Muhammadiyah (1998-2005) dan salah satu ikon intelektual Islam gelombang pertama di Indonesia. Buya telah mengalami perubahan pemikiran dari yang awalnya […]

,

Maqasid al-Shari`ah sebagai Basis Teori Keadilan Sosial.

Dalam tulisan saya Teori Keadilan Sekuler Belum Menjawab Problem Kemiskinan, saya telah mengurai keadilan sosial yang masih senjang dari tujuan-tujuan shariah Islam (maqasid al-shari`ah). Tentu saja ini mendorong kita untuk mengkaji kembali bagaimana prinsip-prinsip keadilan sosial dapat diterjemahkan ke dalam formula yang lebih layak dan manusiawi. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan muatan-muatan dalam maqasid al-shari`ah;  […]

,

85 Tahun Buya Syafii Maarif: Tauladan Hidup Bagi Indonesia

Nurhadi Sucahyo Ahmad Syafii Maarif, tokoh bangsa yang biasa dipanggil Buya Syafii adalah sejarawan, pendidik, dan pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Saat ini, dia duduk sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Buya adalah juga orang dekat Presiden Jokowi, dan kawan untuk hampir semua pemimpin negara. Namun Buya menjalani hidup […]

,

85 Tahun Syafii Maarif: Cermin Berjalan Demokrat Sejati

Abd Rohim Ghazali Direktur Eksekutif Maarif Institute Ahmad Syafii Maarif yang akrab disapa Buya adalah sosok intelektual muslim yang yang unik. Namanya melambung tinggi, tapi tetap akrab dengan tukang sapu, tukang kebun, pedagang sayur, dan marbot masjid. Dalam beraktivitas, sepanjang masih bisa melakukannya sendiri, pantang baginya meminta bantuan orang lain. Ia membawa tas, menyetir mobil, dan […]

,

Pikiran Terbuka sebagai Fondasi Kecerdasan Digital

Kecerdasan digital merupakan pengembangan dari gerakan literasi digital yang digagas sebagai upaya untuk memberikan panduan bagi masyarakat yang saat ini semakin banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi di ruang virtual. Salah satu modal dasar dari budaya literasi adalah pikiran yang terbuka (open mind). Dalam upaya menumbuhkan budaya literasi digital, pikiran terbuka tentu juga menjadi fondasi penting […]

,

Buya Bagai Rumah Terbuka

Prof. Dr. H. Haedar Nashir Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Ahmad Syafii Maarif genap 85 tahun. Perjalanan usia yang cukup panjang. Alhamdulillah tampak sehat dan segar. Selamat, Buya. Semoga diberi anugerah berkah! Saya mengenal buya  sejak beliau kembali dari Chicago, tahun 1983. Tahun 1984 waktu itu beliau jadi narasumber seminar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di […]

,

Jurnalis Kritis itu Bernama Bung Ahmad Syafii Maarif

Adakah di antara pembaca yang mengenal nama di atas? Selain warga Muhammadiyah yang berlangganan majalah Suara Muhammadiyah  di tahun 1960an, mungkin sedikit saja orang yang tahu dengan nama tersebut. Itu adalah nom de plume (nama pena) dari Ahmad Syafii Maarif. Dewasa ini, Profesor Emeritus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum […]

,

Agama itu untuk Manusia, Bukan Tuhan!

Agama Islam yang kita imani berasal dari Allah SWT yang disampaikan melalui lisan Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Allah SWT tidak menyampaikan langsung firmannya kepada Nabi Muhammad SAW, namun melalui perantara Malaikat Jibril. Firman yang disampaikan Nabi Muhammad SAW kemudian dihafal oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Pasca wafatnya Nabi Muhammad SAW, Al-Qur’an masih […]

,

Gender Hari Raya: Haruskah Istri Sungkem ke Suami?

Pandemi Covid-19 tahun ini menjadikan budaya lebaran yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada kondisi normal, lebaran identik dengan mudik, sungkeman, ketemu sauadara, dan juga bersalam-salaman. Mudik bagi keluarga yang tidak satu kota dengan orang tua, terkadang menghadapi persoalan terkait dengan mudik harus ke mana; ke orang tua atau ke mertua. Apalagi kalau lokasinya jauh antar […]

,

Tiga Penyakit Nalar Selama Pandemi Covid-19

Baru saja saya dapat berita bahwa salah satu orang yang bilang bahwa COVID-19 adalah hoax atau “fake crisis”, menyatakan menyesal setelah diri dan istrinya kena COVID-19. Kalau saya terlarut, sebagai yang berpendapat bahwa COVID-19 itu nyata,  bisa saja saya memercayai berita itu begitu saja. Tapi saya berusaha untuk tetap waspada. Tidak serta merta percaya berita […]