Entries by

,

Besar, Peran Guru Deteksi Dini Intoleransi di Sekolah

BALI – Banyak suvei menemukan adanya benih-benih radikalisme di lembaga-lembaga pendidikan, dari pendidikan tinggi hingga sekolah menengah. Fenomena ini cukup mengkhawatirkan. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan langkah-langkah strategis, di antaranya adalah memalui pelatihan yang mengasah sensitifitas para guru untuk mendeterksi dini munculnya bibit-bibit intoleransi di sekolah. “Faktor guru sangat penting karena di antara pintu masuk […]

,

Trisakti Bung Karno di Bawah Ancaman Asing (I)

Oleh Ahmad Syafii Maarif Bagi mereka yang mengikuti perkembangan politik dan ekonomi Indonesia sejak pertengahan abad yang lalu, tidak ada yang baru dalam Resonansi ini. Jika ada yang terasa baru adalah perlunya penekanan kembali komitmen negara terhadap gagasan Trisakti Bung Karno itu.  Saya belum menemukan sumber risalah autentik yang lengkap tentang Trisakti itu: Berdaulat dalam politik, […]

,

Integrasi Nasional dalam Taruhan (3)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Sikap serupa ditunjukkan Bung Hatta sebelumnya, saat perbedaan pandangannya dengan Bung Karno sudah makin tajam, tidak bisa didamaikan lagi. Bung Hatta sama sekali tidak melakukan perlawanan, demi integrasi nasional agar tetap utuh. Sekalipun tidak setuju dengan sistem Demokrasi Terpimpin (1959-1966) ciptaan Bung Karno, yang dinilainya telah melanggar prinsip demokrasi, Bung Hatta […]

,

Integrasi Nasional dalam Taruhan (2)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Jika orang hendak berbicara tentang masalah integrasi nasional, pengetahuan sejarah Indonesia yang memadai sangat diperlukan. Tentu semua pemangku kepentingan tidak perlu menjadi ahli sejarah, tetapi cukup memahami tonggak-tonggak sejarah utama dalam perjalanan bangsa dan negara ini. Dengan memahami tonggak-tonggak ini, polarisasi masyarakat Indonesia akibat pemilu sejak 2014 akan dapat dipahami dengan […]

,

Madingsekolah.id Gelar Kompetisi Berbagi Kisah Belajar Memaafkan

Jakarta, Beritasatu.com – Usai hari lebaran, setelah saling memaafkan bagi para pelajar, Mading Sekolah.id mengajak para pelajar menulis agar bisa berbagi kisah mengenai bagaimana dapat belajar saling memaafkan sehubungan dengan Hari Raya Idulfitri. Memaafkan sebagai ungkapan rasa tulus untuk bisa melupakan dan tidak mengingat lagi kesalahan. Melalui tagline Create Differently Create Better diharapkan para pelajar Indonesia dapat berkarya untuk […]

,

Demokrasi Atau Demosyurakrasi?

Oleh: Hajriyanto Y Thohari Jurnal Maarif, jurnal tentang Arus Pemikiran Islam dan Sosial yang dikelola para intelektual belia asuhan Buya Syafii Ma’arif yang tergabung dalam Maarif Institute, mengintroduksi wacana baru, “Demosyurakrasi”: sebuah proposal yang menarik untuk dipertimbangkan. Demosyurakrasi, mungkin, adalah gabungan dari kata demos=rakyat, syura=permusyawaratan, dan kratos=pemerintahan. Walhasil, jika demokrasi diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau […]

, ,

Tangkal Radikalisme dari Bangku Sekolah

JAKARTA – Paham-paham radikal yang bertentangan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang cinta damai ditengarai telah merasuk ke berbagai aspek kehidupan. Untuk mencegah kemungkinan terburuk yang bisa melanda bangsa Indonesia, seluruh komponen masyarakat harus bahu membahu untuk menangkal radikalisme. Salah satu cara yang mendesak untuk dilakukan adalah melalui banku pendidikan. “Lembaga pendidikan termasuk wilayah yang rawan […]

,

Jalan Panjang Demokrasi Indonesia (I)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Napas artikel ini masih merupakan kelanjutan dari “Resonansi” Selasa, 18 Juni yang lalu. Bedanya, kali ini demokrasi ditempatkan pada lensa politik Indonesia yang lebih luas, tidak sekadar menyoroti perilaku politisi sumbu pendek sebagai salah satu musuh utama sistem ini.  Ada artikel baru yang menarik Prof Paige Johnson Tan PhD dari Departemen […]

,

Musuh Demokrasi Itu Politisi Sumbu Pendek

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Saya tidak setuju dengan pandangan bahwa untuk menciptakan sebuah sistem demokrasi yang sehat dan kuat perlu waktu ratusan tahun. Biasa yang dijadikan rujukan adalah Amerika Serikat yang harus menunggu sekitar 250 tahun setelah kemerdekaannya pada 1776, baru bangunan demokrasinya berada pada tingkat yang sekarang ini, dan itu pun bukan tanpa masalah pada era politik […]

,

Agama, Homo Sapiens, dan Politik Pascakebenaran

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Artikel ini barulah merupakan uraian selintas mengenai pokok bahasan yang berat, fundamental, dan ruwet. Karena sifatnya yang selintas, orang tidak akan menemukan sesuatu yang mendalam, komprehensif, dan perinci saat membacanya. Dalam bacaan saya, semua agama sama-sama ingin membangun peradaban yang adil dan asri, bukan mendorong munculnya kebiadaban yang ganas, zalim, dan […]