Entries by

Awas, Faktanya Terorisme Belum Padam

JATENGONLINE, SUKOHARJO – Fakta menyajikan bahwa terorisme, radikalisme dan ekstrimisme ternyata belum benar-benar padam di Indonesia. Hal tersebut merupakan tanggungjawab seluruh masyarakat Indonesia secara bersama untuk menangkal ideologi yang terbukti merusak tatanan bangsa kita ini, ideologi tersebut anti terhadap perbedaan dan menerapkan kekerasan hal itu apabila disentil dengan kepentingan politik maka akan meluas. Seperti disampaikan […]

Bedah Buku, Maarif Institute: Islam Tidak Ajarkan Teror dan Kekerasan

Surakarta – Direktur Maarif Institute, Muhammad Abdullah Darraz mengatakan doktrin-doktrin kunci dalam Islam telah disalahartikan oleh beberapa kalangan, di antaranya adalah konsep Jihad dan sistem kenegaraan. Darraz menilai sejumlah kalangan tersebut memahami terorisme sebagai jalan berjihad untuk mewujudkan sistem kekhilafahan Islam. “Sebagian kelompok umat ini tidak segan-segan melakukan aksi-aksi kekerasan dan teror dengan mengatasnamakan Islam. […]

,

SIARAN PERS

Bedah Buku “Reformulasi Ajaran Islam: Jihad, Khilafah, dan Terorisme” “Narasi Fikih Antiterorisme: Dari Deradikalisasi ke Jalan Moderasi”. Surakarta, 5 April 2017. Doktrin-doktrin kunci dalam Islam telah disalahartikan oleh beberapa kalangan, diantaranya adalah konsep Jihad dan sistem kenegaraan. Terorisme menjadi jalan berjihad mewujudkan sistem kekhilafahan Islam. Sebagian kelompok umat ini tidak segan-segan melakukan aksi-aksi kekerasan dan […]

,

Deklarasi PTKIN di UIN Ar Raniry 2017 (Lonceng Tanda Bahaya)

REPUBLIKA.CO.ID, Sebanyak 50 pimpinan Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada 26 April 2017 di kampus UIN Ar Raniry, Banda Aceh, telah membuat sebuah deklarasi yang berani dan tepat waktu tentang situasi politik keagamaan di Indonesia terkini. Bagi saya, deklarasi ini sangat strategis disuarakan oleh perguruan tinggi Islam negeri yang berkumpul di Tanah Rencong pada tanggal […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (VII-habis)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Kontroversi tentang Malala ini demikian seru di Pakistan: sikap pro-kontra sia-sia yang menguras energi. Penilaian yang lebih bersifat teoretik diberikan oleh penulis perempuan Pakistan Afiya Sheherbano Zia pada 13 Oktober 2014 di bawah judul “Being Malala”: Dalam pandangan dunia konservatif, juga di mata mereka yang disebut ‘kiri baru radikal’ […]

Perangi Konten Negatif dengan Aksi Pelajar untuk Kebinekaan Indonesia

 JAKARTA, KOMPAS.com – Maarif Intitute bersama Cameo Project dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menggelar acara 1ndonesia- Aksi Pelajar untuk Kebhinekaan Indonesia. Acara tersebut berupa seminar dan pelatihan mengenai produksi konten video positif kepada pelajar dan mahasiswa di 10 kota di Indonesia. Kota-kota tersebut ialah Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Denpasar, Makassar, Medan, Ambon, Pontianak, dan […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (VI)

REPUBLIKA.CO.ID, Pro-kontra terhadap Malala belum juga usai. Ada sinisme yang mengatakan bahwa Malala tak berhak menerima Hadiah Nobel itu, sebab toh banyak juga anak lain yang tertembak di Pakistan, baik oleh pasukan imperialis Barat atau oleh Taliban, mengapa dunia membisu? Masuk akal juga, tetapi yang mau berjibaku dengan mempertaruhkan nyawa, demi membela pendidikan buat anak […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (V)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID,Kebetulan sebelum seri lanjutan ini dikirim, Dr Ahmad Muttaqin Alim dari Pusat Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah menghadiahi saya autobiografi Malala yang ditulis bersama Christina Lamb, I am Malala (New York-Boston-London: Back Bay Books, 2013). Dengan tambahan sumber autobiografi Malala ini, terpaksa kisah dalam “Resonansi” ini sedikit surut ke belakang, karena […]

Maarif Institute Bawa Pesan Keragaman Hadapi Radikalisme pada Siswa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKART — Maraknya radikalisme di tingkat pelajar, membuat Maarif Institute bersama dengan Cameo Project ingin memberdayakan generasi muda melalui pelatihan konten video positif. Tentunya, dengan tidak melupakan nilai keragaman dan toleransi yang berujung kepada dampak sosial yang luar biasa hebatnya. Pelatihan ini diadakan di lima kota di Indonesia. Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhd. Abdullah […]

Kemdikbud: Radikalisme di Sekolah Tanggung Jawab Kepala Sekolah

Jakarta – Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hamid Muhammad mengatakan tumbuhnya paham intoleran yang melahirkan radikalisme di sekolah harus bisa diatasi oleh kepala sekolah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab. Pemerintah pusat, dalam hal ini Kemdikbud, tidak memiliki wewenang dan hanya bertindak sebagai regulator. “Masalah intoleransi bukan semata-mata tanggungjawab […]