Entries by

Buya Syafii, Sarang Building, dan Peluang Seni-Budaya di Muhammadiyah

Di rumah makan Padang Sederhana jalan Kaliurang pada 31 Januari 2020 sekitar pukul 19.45, dokter Alim, Iqbal Aji Daryono, Lya Fahmi-Lukman, dan saya menyimak kegelisahan seniman Alfi Chaniago, asal suku Minang, yang sangat mencintai Muhammadiyah itu meskipun ia tak pernah terlibat secara aktif sebagai pengurus di Persyarikatan. “Meskipun saya bukan pengurus Muhammadiyah,” kata Alfi, “darah […]

Jika Damai dan Kerukunan Tidak Dapat Ditemukan?

Oleh: Tubagus Aryo Judul               : Where Do We Go Now? Sutradara        : Nadine Labaki Produksi          : Les Films Des Tournelles Tanggal Rilis   : 16 Mei 2011 Durasi               : 1 Jam 37 Menit Dalam film yang disutradarai oleh Nadine Alabaki ini, berkisah tentang perjuangan para kaum perempuan yang […]

Tanggapan tanpa Kebencian

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Penulis “Resonansi” ini tentu merasa bersyukur karena hampir selalu mendapat tanggapan, ada yang sedikit panjang ada pula yang singkat, dari para pembaca budiman yang dimuat di forum komentar di bagian bawah setiap tulisan online di harian ini. Tidak ada masalah bahwa sebagian tanggapan itu menolak pendapat saya, sedangkan sebagian […]

Demagog, Demagogi, dan Kerentanan Massa

oleh: Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Berasal dari bahasa Yunani, demos berarti rakyat, agógos berarti pemimpin/penghasut, maka demagog adalah pemimpin atau penghasut politik yang pandai membakar naluri massa/gerombolan untuk meraih tujuan-tujuan tertentu. Demagogi adalah perbuatan menghasut itu sendiri. Dalam suasana terhina, kalah, dan perasaan malu, seorang demagog akan sangat lihai dan piawai membakar dan menghasut massa […]

Penerima MAARIF Award 2008 – Cicilia Yuliati Hendayani

Penggerak advokasi petani untuk perlawanan stigmatisasi PKI dan inisiator pendidikan lintas agama di Blitar. Masyarakat dusun Banyu Urip, Kec. Wonotirto, Kab. Blitar, begitu daerah ini dikenal, telah mengalami penindasan secara ekonomi, politik, dan agama. Mereka tidak diakui bahkan mungkin disingkirkan dari peta pembangunan. Tak pelak, tingkat pendidikan masyarakat sangat rendah akibatnya semua penduduk nyaris buta […]

Penerima MAARIF Award 2008 – Tuan Guru Haji (TGH) Hasanain Djuaini

Tokoh agama penggerak eko-konservasi lahan tandus di NTB. Meskipun sehari-hari bergulat dengan dunia kitab kuning, pandangan dan aksi sosial kyai muda ini melampaui kelajiman dunia kyai. Ia sangat resah dengan kondisi masyarakat NTB yang terperosok ke dalam lembah buta huruf, angka putus sekolah yang menjulang tinggi, serta tingkat partisipasi perempuan yang sangat rendah. Ia mengintegrasikan […]

Penerima MAARIF Award 2008 – Drs. Tafsir, M.Ag.

Tokoh agama yang memperjuangkan pluralisme dan hak kelompok minoritas di Semarang. Ia konsisten memperjuangkan ide-ide progresif di dalam tubuh Muhammadiyah (struggle from within) meski secara organisasional masih sulit diterima. Disamping memiliki radius pergaulan lintas agama yang luas, ia tidak ragu untuk berinteraksi bahkan terlibat intens dengan kelompok-kelompok marginal seperti kelompok waria, korban narkoba, dan penderita […]

Penerima MAARIF Award 2010 – Romo Vincentius Kirjito

Tokoh agama, pejuang lingkungan hidup, perekat kemajemukan lintas agama & budaya di lereng gunung Merapi. Seorang pejuang lingkungan hidup yang mendasarkan perjuangannya pada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Beliau telah berjuang bersama masyarakat Lereng Merapi untuk menjaga kelestarian alam sekitar dari kerusakan ekologis. Dalam aktivitas pelestarian sumber mata air Romo Kir menggunakan pendekatan budaya berupa pagelaran-pagelaran […]