Entries by

,

Rabiul Awal sebagai Momentum Kemanusiaan

Ada tiga peristiwa penting pada bulan Rabiul Awal ini, yaitu Kelahiran Rasulullah, wafatnya Rasulullah dan hijrah ke Madinah. Di kalangan mayoritas ulama (jumhur ulama) tidak ada perbedaan pendapat bahwa Rabiul Awal adalah bulan lahirnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tepatnya pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah sebagaimana disebutkan Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab […]

,

Menjaga Lisan

Lisan kita bisa menjadi api yang membakar dan juga bisa menjadi mata air yang memadamkan. Saat lisan menjadi api, biasanya setiap ucapan keluar atas dasar kebencian. Kebencian itu hanya akan memutus tali persaudaraan. Sebaliknya saat lisan terjaga, mampu menebar kebajikan, maka kehidupan akan lestari. Lisan menjadi pintu masuk terjadinya kedamaian di satu sisi tapi pada […]

,

Peduli pada Perempuan dan Anak

“Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian terdiri dari laki-laki dan perempuan, berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Tahu lagi Maha Mengenal.” (QS. al-Hujurat, 13)   Ayat ini secara sosial mengajarkan kita untuk mengubah cara memandang kemuliaan […]

,

Etika Amar Makruf Nahi Munkar

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali Imran: 104)   Ayat ini menunjukkan sebuah perintah (amar) di mana dalam paradigma ushul fikih ditegaskan bahwa kalimat perintah mengindikasikan hukum wajib dilakukann. Sehingga amar ma’ruf dan nahi […]

,

Menjaga Kedamaian

Kata Islam merupakan kata bentukan (musytaq) dari lafad aslama, yuslimu, islaman,  salâman atau salâmatan. Akar kata salâm sendiri setidaknya memiliki 4 (empat) makna. Pertama, lafad salâm adalah kata benda dasar (isim masdar) dari kata kerja salima yang bermakna selamat dari cacat. Kedua, lafad salâm merupakan bentuk majemuk (jama’) dari kata kata kerja salâma yang berarti […]

,

Teladan Rasulullah Soal Cinta Tanah Air

Cinta tanah air adalah naluri di dalam diri manusia, berdetak di hatinya, dan mengalir di dalam darahnya. Meskipun tanah air itu kering dan tandus seperti padang pasir, atau di dalamnya terjadi banyak musibah dan penderitaan, jika seseorang meninggalkannya untuk suatu kebutuhan, kerinduan terhadap tanah airnya yang diiringi irama nostalgia akan senantiasa menyandera hatinya. Tanah air […]

,

Amal Sebagai Bekal Kematian

“Tiap-tiap jiwa akan merasakan kematian dan sesungguhnya pada hari kiamatlah akan disempurnakan pahalamu, barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung dan kehidupan dunia hanyalah kehidupan yang memperdayakan.” (QS. Ali-Imran: 185)     Selama pandemi Covid-19, sudah puluhan ribu warga negara Indonesia yang meninggal. Sampai hari ini, pandemi […]

,

Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

“Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Q.S. Yunus 10:57)   “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan al-Quran sebagai petunjuk, bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dengan yangn batil.” (QS. Al-Baqarah: 185)   […]

,

Dunia Sarana Berbuat Baik Untuk Akhirat

Ust. Baitul Rohmi     “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu yaitu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari kenikmatan duniawi, dan berbuat baiklah kepada orang lain, sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (Al-Qashash; 77) […]

,

Islam Mengajarkan Cinta Damai

K.H. Dr. Ahmad Ali M.D.   Islam, sesuai namanya, berakar kata al-silm berarti damai, dan selamat. Dalam bentuk fi’il (kata kerja): Aslama yuslimu islâm berarti berbuat damai, menyelamatkan, dan masuk Islam, menyerahkan diri secara total pada Agama Tauhid untuk keselamatan dunia dan akhirat. Islam sebagai agama (al-Dîn) membawa misi rahmatan lil ‘alamin (menebarkan kedamaian, ketenteraman […]