Entries by

Demokrasi di Tangan Pengais Rezeki

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Ahmad Syafii Maarif Bulan Mei 1960, sebuah artikel dalam majalah Panji Masyarakat pimpinan Prof Hamka telah menggoyang hegemoni kekuasaan saat itu. Di bawah judul “Demokrasi Kita”, Bung Hatta mengatakan bahwa demokrasi bisa tertindas buat sementara karena kesalahan para pendukungnya yang tidak bertanggung jawab, tetapi ia tidak bisa dibunuh. Dalam hubungannya dengan sejarah modern Indonesia, […]

Pluralitas Aspirasi Politik Umat Islam

Relasi Islam dan politik di Indonesia senantiasa menarik untuk diperbincangkan dari dulu hingga sekarang. Selain karena umat Islam menjadi warga mayoritas di negeri ini, juga karena aspirasi politik umat Islam di Indonesia tidaklah bersifat homogen. Aspirasi politik umat Islam di Indonesia sangat heterogen dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Sejak era sebelum kemerdekaan hingga […]

Saling Menyapa Antarsubkultur

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Ahmad Syafii Maarif Seorang negarawan sejati pasti bisa mengendalikan keakuan (egoisme) politik kekuasaannya untuk kepentingan yang lebih besar dan mulia–sebutlah kepentingan bangsa dan negara. Bung Karno dan Bung Hatta sebenarnya tidak perlu berpecah sekiranya masing-masing pihak mampu memahami subkultur yang berbeda. Berdasarkan pemahaman itu, Bung Hatta semestinya akan lebih sabar menghadapi egoisme politik Bung […]

MK, Demokrasi dan Pilkada

Ahmad Syafii Maarif  ;  Pendiri Maarif Institute KOMPAS, 11 Oktober 2013 MAHKAMAH Konstitusi adalah perangkat hukum untuk sebuah negara modern, di samping Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Yudisial. Tujuan pembentukannya adalah agar sistem demokrasi dapat berjalan dengan baik, sehat, dan kuat di bawah pengawasan lembaga hukum yang kuat dan independen. Untuk Indonesia, ketiga lembaga itu […]

AIPAC dan Krisis Suriah (II)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Semestinya, kedua belah pihak, rezim al-Assad dan pihak oposisi sama-sama siap mengikatkan diri kepada perintah Alquran bahwa jika terjadi perang antara sesama orang beriman, damaikan antara keduanya, karena semua orang beriman itu bersaudara. (Lih S. al-Hujurât ayat 10). Tetapi alangkah sukarnya, selama kepentingan duniawi dan egoisme golongan/bangsa yang diberhalakan, selama […]

Di Bawah Bayang-Bayang Fatwa

FAJAR RIZA UL HAQ Direktur Eksekutif MAARIF Institute for Culture and Humanity Dikotomi Sunni dan Syiah mungkin sudah tidak relevan lagi. Masingmasing pihak sudah saling memengaruhi. Akan muncul proses melintas batas di antara kedua kelompok tersebut sebagaimana sudah terjadi pada orang NU dan Muhammadiyah. Dalam spektrum pemikiran, eksistensi Syiah sudah diakui bahkan tumbuh kecenderungan untuk […]

Raja Ali Haji dan UMRAH (II)

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh : Ahmad Syafii Maarif Penulis Jamal D Rahman dalam kritik sastra di bawah judul “Raja Ali Haji: Paduka Kakanda Dibawa Bertahta” tertanggal 28 Januari 2010 telah memberi ulasan komprehensif tentang peran sentral pujangga Riau-Bugis ini dalam pembaruan kebudayaan Melayu, khususnya puisi, yang pada abad ke-19 itu seperti mengalami lesu darah. Kepercayaan Raja Ali Haji […]

Raja Ali Haji dan Umrah (I)

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh: Ahmad Syafii Maarif Dalam suatu acara pernikahan putri bungsu JK pada 24 Agustus 2013 di Jakarta, seorang tokoh Bugis mendekati saya. Setelah berbincang-bincang, lalu saya diminta untuk menulis tentang Raja Ali Haji (1808-1873) yang berdarah Bugis itu. Katanya jika saya yang menulis, pengaruhnya akan lebih terasa, padahal kajian tentang RAH (Raja Ali Haji) telah […]

Pendidikan, Kemerdekaan, dan Komitmen Moral Manusia Indonesia (II)

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh : Ahmad Syafii Maarif Saya perlu memberi catatan untuk kisi-kisi No 2 dan No 3. Memang sejak beberapa tahun terakhir ini, telah terjadi konflik kekerasan dengan membawa-bawa bendera agama. Dalam bacaan saya, semua agama secara teoretik pasti properdamaian dan antikonflik, antikekerasan. Namun, mengapa ada istilah “konflik dan kekerasan berbasis agama” muncul dalam wacana publik […]

68 Tahun Merdeka, Hentikan Keluhan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Saya bukanlah orang yang selalu mudah membebaskan diri dari keluhan. Sumber ketidakseronokan batin itu berpusat pada: masalah bangsa yang salah urus sekian puluh tahun, masalah kedaulatan yang semakin digerogoti pihak asing, masalah korupsi yang memiskinkan, masalah pendidikan yang tidak pernah beres, masalah lingkungan yang rusak parah, masalah penegakan hukum yang […]