Entries by

Syafii Maarif: penyelesaian terorisme harus dari akarnya

Pengarang: http://www.antaranews.com/ Jakarta (ANTARA News) – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan penyelesaian masalah terorisme di Indonesia harus dari akar masalahnya karena terorisme tidak hanya disebabkan faktor ideologi tetapi juga akibat kesenjangan ekonomi dan sosial. “Jika ingin menyelesaikan terorisme di Indonesia secara utuh maka akar masalahnya, yaitu ekonomi dan sosial, harus diselesaikan […]

Jambore Pelajar Teladan Bangsa Tolak Sektarian di Indonesia

Pengarang: http://khazanah.republika.co.id/ REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Maarif Institute kembali menggelar jambore pelajar SMA se-Jawa. Tahun ini, jambore mengangkat tema Merawat Kebhinekaan Menolak Sektarianisme. Ketua Panitia Jambore Pelajar Teladan Bangsa, Pipit Aidulfitriyana, mengungkapkan keprihatinan atas insiden-insiden sektarian yang masih saja terjadi di Indonesia. Ia khawatir, peristiwa yang masih terjadi mencerminkan bahasa kekerasan, masih dominan dilakukan orang untuk menyikapi […]

Tak Peduli Ramadhan, Bom Itu Terus Saja Menyalak

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Masih ada catatan bulan Ramadhan 1437 Hijriah yang perlu diingat lagi. Dalam jawaban terhadap SMS Prof. Azyumardi Azra yang memuji artikel saya dalam Kompas, 5 Juli 2016, saya katakan: “Jika tidak ada Alquran yang menghibur, rasanya beban menjadi umat ini hampir tak tertanggungkan.” Jawaban ini dijawab lagi: “Benar Buya; kelakuan […]

Calon Hakim Agung

REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Ahmad Syafii Maarif Saya yang bukan sarjana hukum untuk ketiga kalinya diminta KY (Komisi Yudisial) mewancarai calon-calon Hakim Agung dan Hakim Tipikor untu memenuhi permintaan dari M.A. (Mahkamah Agung). Kali ini saya diberi topik yang bertalian dengan masalah kebangsaan dan penguatan karakter kebangsaan. Berikut ini adalah pengalaman wawancara saya terhadap delapan calon hakim […]

Jenderal Tito dan Reformasi Polri

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Pada 13 Juli 2016 Jenderal Tito Karnavian (1964–) resmi dilantik menjadi Kapolri mengggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada 24 Juli ini. Karier Tito yang meroket ini disambut oleh publik dengan harapan besar agar proses reformasi dalam tubuh polri akan berjalan lebih lancar mengingat latar belakang pendidikan dan […]

Melawan Globalisasi Teror

KOMPAS CETAK | 21 Juli 2016 Ada tiga sifat buruk akar dari bencana kehidupan, yaitu kebencian, kebodohan, dan keserakahan. Pelajaran ini penulis petik ketika mengunjungi Vihara Ratanavana Arama di Lasem, Rembang, Jawa Tengah, tiga hari seusai hari raya Idul Fitri. Biksu Piyadhiro, pemimpin wihara kelahiran Jepara, yang menyambut hangat penulis bersama keluarga menemani kami mengelilingi […]

Jaga Wibawa Presiden

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Presiden suatu negara adalah warga negara nomor satu di negara itu. Mobil resmi yang dipakainya juga dengan plat nomor satu. Apalagi jika dipilih secara langsung dalam sebuah pemilu, perhatian publik terhadap seorang presiden akan menjadi sangat besar. Ucapan, tindakan, dan seluruh kebijakannya pasti akan mendapat perhatian  secara luas. Semua jenis media […]

Fazlur Rahman dalam Simposium (III)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Dalam makalah Gazo ditegaskan bahwa upaya perbaikan paradigma moral merupakan pekerjaan sulit karena alasan sederhana: Umat manusia secara alamiah bersikap konservatif dan tidak ingin perubahan apa pun dalam hidupnya kecuali jika perubahan itu menunjukkan perbaikan mendasar bagi situasi hidupnya. Dikaitkan dengan diskusi ini, menurut Gazo, “Dia (Rahman) melihat Alquran sebagai […]

Fazlur Rahman dalam Simposium (IV)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, “Ismail al-Faruqi dan Fazlur Rahman adalah pencipta studi Islam kontemporer,” tulis Imtiyaz Yusuf. Persahabatan antara keduanya, antara tahun 1958-1963, bermula saat kedua sarjana yang berusia muda itu mengajar di Institut Kajian Islam sebagai bagian dari Universitas McGill, Kanada, yang pada waktu itu dipimpin oleh Wilfred Cantwell Smith. Tahun 1962, keduanya […]

Penyembuh Luka Korban Konflik

Pengarang: http://print.kompas.com Konflik bernuansa agama yang mengoyak Poso, Sulawesi Tengah, tahun 1998-2001, mengubah jalan hidup Budiman Maliki (38). Saat ribuan orang mengungsi ke Palu, pemuda itu tergerak mengurusi mereka. Ketika konflik reda, ia pulang ke Poso dan terlibat dalam penyembuhan luka akibat konflik, menyemai perdamaian, seraya memberdayakan mantan pengungsi. KOMPAS/HERU SRI KUMORO Budiman adalah warga […]