Pengarang: http://detik.com

Jakarta – Sudah cukup banyak sumbangsih gagasan dan buah pemikiran Buya Syafii Maarif terhadap sejumlah persoalan bangsa. UMY merasa perlu untuk membuat wadah khusus, guna menampung dan mengajarkan kembali gagasan Buya Syafii itu.

Terkait dengan itu, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan meluncurkan Sekolah Pemikiran Ahmad Syafii Maarif di Yogyakarta, Selasa (7/7/2015) petang. Sekolah dengan nama Ahmad Syafii Maarifs School of Political Thought and Humanity  ini merupakan gerbang pengembangan dan penguatan Program Doktor Ilmu Politik Islam di lingkungan Pascasarjana UMY.

Pendirian sekolah ini dalam rangka menyebarkan pemikiran politik inklusif Buya Syafii Maarif serta menyebarkan pemikiran keislaman yang bersifat kemanusiaan, kenegaraan serta keindonesiaan. Demikian disampaikan Direkur Eksekutif Sekolah Pemikiran Politik dan Kemanusiaan Ahmad Syafii Maarif, Prof. Dr. Tulus Warsito.

“Sosok Buya Syafii Maarif digunakan sebagai inspirasi nyata atas kiprah dan gagasannya dalam wacana akademik tentang Keislaman, Keindonesiaan dan Kemanusiaan. Buya Syafii merupakan salah satu eksponen pemimpin ormas Islam yang memiliki visi keislaman yang toleran, moderat serta berpihak pada kemanusiaan sebagai landasan mengembangkan pemikiran politik Islam yang inklusif,” tutur Warsito dalam siaran pers.

Peluncuran sekolah ini bertepatan dengan momentum mensyukuri 80 tahun Buya Syafii yang digulirkan oleh MAARIF Institute sepanjang tahun 2015 ini. Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Program MAARIF Institute, mengapresiasi langkah Pascasarjana UMY tersebut.

“Kehadiran sekolah ini menjadi energi baru dalam upaya melembagakan gagasan dan cita-cita sosial Buya Syafii di ranah politik dan kenegaraan, mengusung nilai-nilai keterbukaan, kesetaraan dan kebhinnekaan. Mewakili MAARIF Institute, kami sangat gembira dan ini tentunya mendukung upaya yang sudah kami lakukan selama ini,” ungkap mantan Ketua Umum Ikatan Remaja Muhammadiyah ini.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 1 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.