Pos
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2020-02-22-at-21.21.44-495x400.jpeg)
Buya Syafii, Sarang Building, dan Peluang Seni-Budaya di Muhammadiyah
Di rumah makan Padang Sederhana jalan Kaliurang pada 31 Januari 2020 sekitar pukul 19.45, dokter Alim, Iqbal Aji Daryono, Lya Fahmi-Lukman, dan saya menyimak kegelisahan seniman Alfi Chaniago, asal suku Minang, yang sangat mencintai Muhammadiyah…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-syafii1-495x320.jpg)
Buya Syafii Maarif, Dedikasi Tiada Henti Menyemai Kebudayaan dan Kemanusiaan untuk Negeri
Bila ada pertanyaan mana yang lebih mudah menjadi toleran atau intoleran? Maka untuk sementara ini harus diakui menjadi intoleran lebih mudah dari pada menjadi toleran. Tindakan intoleransi seperti kekerasan, intimidasi, fitnah, hate-speech,…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
Kepekaan DPR Terasa Kian Lemah
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ahmad Syafii Maarif
Saya harus mengatakan sesuatu tentang DPR yang diujung masa jabatannya seperti kehilangan kewarasan dan kepekaan dalam mengebut penyelesaian perundang-undangan, seperti revisi UUKPK, RKUHP, RUU Ketenagakerjaan,…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
BJ Habibie dengan Hati Putihnya
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Pada 20 Oktober 1999, BJ Habibie meletakkan jabatannya sebagai presiden ketiga RI setelah dipegangnya sejak 21 Mei 1998. Mengapa demikian singkat anak bangsa yang berhati putih ini diberi kesempatan…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
Nyanyian Keabadian Iqbal, Telinga Mana yang Masih Hirau?
Oleh: Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah
Gagasan Iqbal tentang proyek Pakistan disampaikannya pada 29 Desember 1930 dalam sebuah pidato terkenal di Allahabad, delapan tahun sebelum dia wafat. Negara Pakistan merdeka terbentuk…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
Hijrah, Titik Penentu Sejarah Islam (I)
REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Seminggu yang lalu pada 11 September 2018, kalender Islam memasuki tahun ke-1440 Hijriyah yang dimulai pada 1 Muharram. Adalah keputusan Khalifah Umar bin Khattab yang kabarnya atas saran Ali bin…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
Sopir Taksi yang Pengacara dan Jokowi
REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Benarlah kata orang bahwa “Everyone has his/her story” (setiap manusia punya kisahnya sendiri). Kisah itu bisa mirip, tetapi perbedaannya pasti lebih besar dan masing-masing bersifat unik. Saya…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-syafii1-495x320.jpg)
Buya Syafii Maarif Ditunjuk sebagai Anggota Dewan Etik MK
JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Etik Mahkamah Konstitusi telah menunjuk anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Ahmad Syafii Maarif untuk menjabat sebagai anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
Keserasian Islam dengan Demokrasi (II-Habis)
REPUBLIKA.CO.ID Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Kritik pahit dan tajam tentang gejala despotisme Muslim diberikan oleh Muhammad Iqbal (w. 1938): “Tatapan mata raja-raja Muslim semata-mata berpusat pada kepentingan-kepentingan dinasti mereka.…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-beritagar-495x400.jpg)
PDRI, Sebuah Drama Sejarah (III)
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Para tokoh PDRI tidak saja sebatas mengatur strategi perjuangan untuk memenangkan RI, tetapi di tempat di mana mereka menetap juga aktif mencerahkan masyarakat sekitar dengan menyelenggarakan berbagai…