Pos
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-resonansi-republika-495x400.jpg)
Ranah Minang, ABS-SBK-AM-SM, dan Kebanggan Semu I
Jika saya menyoroti sisi negatif mentalitas Minang modern, bukan berarti etnisitas lain lebih baik.
Sudah menjadi sunnatullah, manusia mencintai tanah kelahirannya. Tidak jarang cinta itu dalam sekali, sekalipun sudah berpisah lama dengannya,…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/buya-resonansi-republika-495x400.jpg)
Sikap Saling Memahami Antara Islam dan Barat V
Pewaris Nabi Ibrahim dan pengikut pendiri agama besar lainnya mesti bergandeng tangan menuju cita-cita mulai ini: kemanusiaan adalah tunggal.
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2021-04-11-at-15.07.25-495x400.jpeg)
Ranah Gurindam dalam Sorotan 2
Bayangkan, seorang tahanan Ahmad Husein berani menyela pembicaraan Bung Karno yang pada saat itu sedang berkuasa penuh, dikelilingi oleh para pejabat tinggi negara, termasuk Jenderal Yani yang memerintahkan mengebom Painan tahun 1958 itu. Bukankah…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2017/01/Rush-Hamkas-Great-Story-c-495x400.jpg)
Syafii Maarif: Baca Karya Hamka
Oleh: Erik Tauvani
Rabu, 31 Maret 2021
Seorang pengarang, kata Hamka, harus mengatasi zamannya.
Pada Sabtu, 20 Maret 2021, Buya Syafii meminta untuk dicarikan buku “Kenang-Kenangan Hidup” karya Hamka. Alasannya…