Pernyataan Sikap MAARIF Institutet terhadapTragedi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

 

Di tengah kekhusuan umat Kristiani menjelang Paskah, dan umat Islam menjelang Ramadhan, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar seyogianya membuat kita sadar bahwa ancaman kekerasan itu nyata adanya. Kita tidak bisa lagi terus menerus abai, menganggap ancaman kekerasan sebagai proyek Islamofobia.

Kekerasan ini mengancam semua umat beragama, dan seluruh umat manusia. Kita semua harus mengecamnya bersama-sama, seraya mencari akar masalahnya untuk kemudian dicari jalan keluarnya secara tepat.

Mengutuk dan mengecam saja tidak cukup. Yang lebih diperlukan tumbuhnya kesadaran bersama akan ancaman kemanusiaan ini. Kita harus bangkit bersama-sama, civil society dan aparat pemerintah, bahu membahu melawan kekerasan, dan menghilangkan akar-akarnya…

Abd Rohim Ghazali
Direktur Eksekutif MAARIF Institute

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

three × 3 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.