Entries by

Sekolah Harus Tangkal Intoleransi

UPAYA meminimalkan dan mengatasi radikalisme serta intoleransi di sekolah-sekolah sepenuhnya berada di tangan sekolah. Karena itu, kepala sekolah harus aktif mengawasi dan menindak perilaku siswa yang bersifat radikal. Hal tersebut dikatakan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, dalam lokakarya untuk siswa SMA dan SMK bertajuk Aksi Pelajar untuk Kebinekaan Indonesia, […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (V)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID,Kebetulan sebelum seri lanjutan ini dikirim, Dr Ahmad Muttaqin Alim dari Pusat Penanggulangan Bencana PP Muhammadiyah menghadiahi saya autobiografi Malala yang ditulis bersama Christina Lamb, I am Malala (New York-Boston-London: Back Bay Books, 2013). Dengan tambahan sumber autobiografi Malala ini, terpaksa kisah dalam “Resonansi” ini sedikit surut ke belakang, karena […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (IV)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Masih terkait dengan pidato Malala di Oslo, dilanjutkan pada bagian akhir tentang fenomena terbelahnya komunitas Muslim Pakistan dalam menyikapi pandangan-pandangan radikal bocah ini. Demikian mutlaknya pendidikan bagi anak usia sekolah, Malala bahkan menghadirkan di Ibu Kota Norwegia mitranya itu dari Pakistan yang pernah jadi korban teror, dari Nigeria yang […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (III)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum menurunkan bagian-bagian dari isi Pidato Nobel Malala, ada baiknya ditambahkan sedikit keterangan tentang Lembah Swat, bumi tempat kelahirannya di sebelah barat daya Pakistan. Kawasan pegunungan ini dulunya terkenal sebagai “Switzerland of Pakistan” karena cantiknya. Sejuk di musim panas, bersalju di kala musim dingin. Letaknya tidak terlalu jauh dari […]

,

Malala: Oase di Bumi yang Tandus (II)

REPUBLIKA.CO.ID, Di samping oase, Malala adalah juga seorang petarung sejati untuk kepentingan pendidikan anak usia sekolah yang banyak terlantar di berbagai belahan bumi. Bahkan fenomena pekerja anak-anak dengan upah murah bukanlah sesuatu yang asing, demi kelangsungan hidup keluarga miskin dan telantar. Oleh sebab itu ketika rezim Taliban meremehkan dunia pendidikan, terutama pendidikan bagi perempuan, semangat […]

,

Malala: Oase di Bumi Muslim yang Tandus (I)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Empat tahun lebih sudah berlalu, saat drama maut itu ditimpakan atas seorang bocah putri yang kemudian telah mengentak kesadaran nurani manusia di bumi ini sebagai tanda keprihatinan dan kemarahan yang mendalam. Ingat Malala atau nama lengkapnya Malala Yousafzai (12 Juli 1997- )? Tentu ingat teror yang berusaha membunuhnya pada […]

,

Lampu Merah Ketimpangan Ekonomi di Negara Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, Mengapa Negara Pancasila harus ditancapkan pada judul “Resonansi” ini? Mengapa tidak hanya cukup menyebut Negara Indonesia saja? Alasannya terang benderang, karena sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” telah lama diabaikan dalam strategi pembangunan nasional, kecuali dalam kata dan wacana. Drama ini sudah berlangsung sejak proklamasi kemerdekaan lebih 71 tahun […]

Ini Peringatan Buya Syafii Soal Kehancuran Indonesia

Arah –  Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Buya Syafii Ma’arif sebut tingginya kesenjangan sosial di Indonesia picu radikalisme semakin kuat. “ISIS mungkin komunis, tapi karena kesenjangan begitu tajam, maka pengikutnya ada disini (Indonesia),” ujar pendiri Maarif Institute tersebut di sebuah acara Seminar dan Lokakarya di hotel Aryaduta, Sabtu (8/4/2017). Semakin besarnya jurang kesenjangan sosial di […]

Pelajar Perlu Diberi Pemahaman Islam Moderat

UNTUK menangkal gejala meningkatnya intoleransi dan radikalisme di sekolah, organisasi pelajar Islam moderat diminta untuk proaktif. Organisasi seperti Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) perlu terjun ke sekolah-sekolah guna menambah pemahaman pelajar tentang Islam moderat. Usul itu disampaikan Direktur Maarif Institut Abdullah Darraz pada diskusi bertajuk Penguatan Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan […]

Melawan Terorisme dengan Reformulasi Pemahaman Islam…

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz menyatakan, faktor teologis dalam kemunculan aksi terorisme khususnya yang terjadi di Indonesia, memiliki peran yang krusial. Karena itu, dalam menangkal penyebaran paham terorisme di Indonesia, dibutuhkan reformulasi pemahaman ajaran keagamaan yang mampu menunjukkan doktrin Islam yang jauh dari kekerasan. “Yang paling sering disalahgunakan adalah dalam […]