,

Buya Syafii Maarif (2): Keilmuan dan Ketuhanan yang Mantap

Oleh: Dewi Nurhidayah Mengulas sosok Buya Syafii secara utuh memang tidak cukup dengan waktu singkat melanjutkan tulisan Buya Syafii Ma’arif (1): Sosok Pejuang Tangguh. Buya menempuh pendidikan melewati masa-masa sulit dan juga karena umur…
,

Buya Syafii Ma’arif (1): Sosok Pejuang Tangguh

Oleh: Dewi Nurhidayah Buya Syafii, begitu biasa akrab dipanggilnya atau ASM yang merupakan singkatan dari Ahmad Syafii Maarif. Beliau lahir pada hari sabtu, 31 Mei 1935 tepatnya di sebuah rumah bertanduk empat khas Minang buatan ayah tercintanya,…
,

Perjumpaan Langsung dengan Buya Syafii Maarif

Oleh: Akbar Malik Tahun 2015, kala itu saya masih SMA, saya mengikuti kegiatan Jambore Pelajar Teladan Bangsa yang diadakan oleh Maarif Institute. Karena tidak punya latar belakang keorganisasian Muhammadiyah dari orang tua, pada saat itu saya…
,

Buya Syafii, Pribadi yang Selalu Gelisah

Buya Syafii Maarif, yang pada 31 Mei lalu genap berusia 85 tahun, dikenal sebagai Sejarawan, Cendekiawan Muslim modern yang pluralis, inklusif, moderat, terbuka dan toleran, bahkan menjadi salah seorang dari sedikit Guru Bangsa yang kita miliki…
,

Buya Syafii Maarif: Harus Mencintai Negeri Ini Meskipun Ruwet

Penulis : Rizal Setyo Nugroho Aku lahir di bumi Calau, Sumpur kudus, Sumatera Barat, pada 31 Mei 1935. Sumpur Kudus "Makkah Darat" (Makah Darek dalam Bahasa Minang) adalah bumi bersejarah. "Makkah Darat" adalah ungkapan yang sering diulang-ulang…
,

Buya Syafii Maarif di Mata Dua Tokoh Perempuan

Penulis: Sasmito Madrim Wakil Presiden Persekutuan Gereja-Gereja Reformis Dunia, Sylvana Maria Apituley, mengapresiasi perjuangan Buya Syafii dalam kesetaraan perempuan di Indonesia. Menurutnya, Buya merupakan salah satu tokoh laki-laki…
,

Netizen Pemarah dan Tiga Model Pembaca Situs Islam

Banjir informasi menguras emosi. Ternyata, teknologi digitalisasi informasi belum terbukti bagus bagi geliat wacana Islam kritis. Itulah bagian menantang saat ini. Disrupsi wacana keislaman berjalan setengah hati karena respon publik keagamaan…
,

“Berdamai dengan Covid-19” atau Bunuh Diri Massal?

Seruan “berdamai” dan “berdampingan” dengan Covid-19 sepintas masuk akal dan realistis. Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat mau tidak mau harus menyesuaikan diri berdampingan dengan kondisi baru pasca-pandemi. Dia menegaskan “kita…
,

Mencari Nafkah Itu Kewajiban Laki-laki atau Hak Perempuan?

Kewajiban bekerja, mencari kehidupan yang halal, atau mencari nafkah diperintahkan bagi setiap manusia, tanpa membedakan laki-laki ataupun perempuan. Maka, larangan bekerja dan mencari nafkah bagi perempuan tidak hanya mengingkari perintah Allah…
,

Mungkinkah PKI Bangkit Kembali?

Beberapa waktu yang lalu, beredar di linimasa medsos narasi tentang kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI). Edaran ini disertai dengan ajakan agar mewaspadai ideologi komunisme. Beberapa kelompok masyarakat melakukan aksi unjuk rasa…