Muhammadiyah’s ‘progressive Islam’: Guideline or tagline?

Muhammadiyah, the country’s second largest Muslim organization, will hold its 47th national congress (muktamar) in Makassar, South Sulawesi, this week. The congress will set up a new agenda for the next five years, including electing a new…

Antara Pembantu dan Penentu V

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Dengan modal PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) yang ada sekarang ini, terobosan politik itu menjadi mungkin. Syaratnya, harus ada gagasan dan rancangan besar bersama yang jelas ke arah itu sebagai…

Siapa Pemimpin Muhammadiyah 2015-2020?

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Dalam beberapa hari lagi, persisnya antara 3-7 Agustus 2015 akan berlangsung Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar. Tema muktamar kali ini cukup mewah: “Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia…

Muhammadiyah Pasca Din Syamsuddin

Jakarta - Segenap warga Muhammadiyah akan kembali menggelar muktamar ke-47 pada 3-7 Agustus di Makassar dengan tema "Gerakan Pencerahan untuk Indonesia Berkemajuan". Dalam 10 tahun terakhir, 2005-2015, Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum PP…

Antara Pembantu dan Penentu (IV)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Posisi kuat dan berpengaruh adalah posisi penentu, bukan posisi pembantu, sebagaimana yang telah diperankan Muhammadiyah selama lebih satu abad. Dari kata kerja makuna yang bermakna kuat dan berpengaruh,…

Muazin dari Makkah Darat

Ahmad Syafii Maarif genap berumur 80 tahun pada 31 Mei lalu. Bersyukur beliau masih dikaruniai kesehatan dan energi kecendekiaan yang prima. Tidak banyak warga senior bangsa, seperti Buya Syafii, begitu panggilan akrab untuknya, di negeri ini:…

Kebinekaan di Persimpangan Jalan?

Dalam perjalanan Indonesia pasca-Reformasi selama lebih dari 17 tahun, ada beberapa capaian positif yang sudah dicapai oleh bangsa ini. Di antaranya stabilitas keamanan nasional dan ekonomi yang terjaga, pendidikan yang semakin berkembang,…

Antara Pembantu dan Penentu (III)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Akhirnya Presiden Soekarno dengan dukungan penuh Angkatan Darat mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959 dengan membubarkan Majelis Konstituante dan menyatakan berlakunya kembali UUD 1945 menggantikan UUDS…

Harian Kompas Kedepan

Ada beberapa teman mengatakan, untuk meloloskan sebuah tulisan di harian "Kompas" alangkah sulitnya. Saringan masuknya mungkin berlapis-lapis dan berbelok-belok sehingga sukar ditembus. Bahkan, seorang penulis senior terkenal yang kini telah…

Mengkaji Ulang Konsep Negara Islami

Fenomena Negara Islam di Irak dan Suriah hari-hari ini menjadi pemberitaan yang terus mengemuka. NIIS yang merupakan fenomena global, sangat berdampak pada tingkat lokal dan nasional. Banyak aktivis Islam radikal di sejumlah negara yang menjadikan…