,

Isu Kebangkitan PKI Jadi Ritual Tahunan

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Syafii Maarif Sebenarnya saya sudah sangat bosan bicara tentang isu kebangkitan PKI, tetapi tetap saja telah jadi ritual tahunan setiap bulan September/Oktober. Bacaan saya semuanya ini terkait dengan perjuangan…
,

Ateisme di Dunia Arab (1)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Jika di belahan bumi Barat, fenomena ateisme itu bukan sesuatu yang asing. Bisa dicari akarnya pada zaman Yunani kuno. Untuk keperluan tulisan ini kita merujuk saja kepada era yang agak baru. Bukankah…
,

Semangat Berkorban Tahun 1438 di Desa Nogotirto

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Luas Desa Nogotirto dalam wilayah Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, hanyalah 3,49 km2 dengan jumlah penduduk 14.916. Kepadatan penduduknya adalah 4.274 jiwa/km. Jumlah tempat ibadah:…
,

Alquran, untuk Tuhan atau untuk Manusia?

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Alquran ditanya: “Engkau untuk kepentingan Tuhan atau untuk kepentingan manusia?” Jawabannya tuntas dan langsung: “Aku datang dari Tuhan untuk kepentingan manusia!” (Lih. s. al-Baqarah: 2 dan 185). Oleh sebab itu,…
,

Sopir Taksi Tentang Politisi

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Namanya Taufik, kelahiran Semarang tahun 1967. Ayahnya pensiunan Pertamina. Rampung kuliah di Fakultas Tehnik Sipil UII (Universitas Islam Indonesia) Yogyakarta pada 1995, setelah 10 tahun betah…
,

Republika dan Bung Hatta

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai seorang pengagum Bung Hatta sejak puluhan tahun yang lalu, sudah pasti saya amat gembira dengan harian Republika terbitan 10 Agustus 2017, yang telah mengupas dan menyoroti sosok dan pemikiran…
,

Desa Tenggulun, Terorisme, dan BNPT (III)

Oleh : Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Ada pribasa Minang tentang tali atau benang: “Indak guno dirantang panjang, elok dikumpa naknyo singkek” (Tidak berguna direntang panjang, elok dikumpar (digulung) supaya pendek). Jika kata hati…
,

Desa Tenggulun, Terorisme, dan BNPT (II)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Jarak antara Ibu Kota kabupaten Lamongan dengan Desa Tenggulun sekitar 36 km. Sebagian ruas jalannya sempit, dengan mobil kawal polisi memerlukan satu jam baru sampai di desa penting itu. Demikianlah…
,

Desa Tenggulun, Terorisme, dan BNPT (I)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Desa Tenggulun “adalah epicentrum (pusat utama) terorisme di Indonesia,” ujar Komjen Suhardi Alius, kepala BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dalam sambutannya saat “Peresmian…
,

PKI dan Kuburan Sejarah (2)

Oleh : Ahmad Syafii Maarif REPUBLIKA.CO.ID, Kesetiaan PKI memang bukan kepada bangsa dan negaranya sendiri, tetapi kepada Moskow, kemudian belakangan kepada Beijing. Kecuali Tan Malaka yang tidak pernah menanggalkan nasionalismenya serta…