![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Fazlur Rahman dalam Simposium (IV)
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, “Ismail al-Faruqi dan Fazlur Rahman adalah pencipta studi Islam kontemporer,” tulis Imtiyaz Yusuf.
Persahabatan antara keduanya, antara tahun 1958-1963, bermula saat kedua sarjana yang berusia…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Fazlur Rahman dalam Simposium (II)
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Sekalipun tidak bisa menangkap isi diskusi dalam bahasa Turki, topik-topik yang dibicarakan sudah banyak yang tidak asing lagi bagi saya sebab sebagian sudah disampaikan selama empat tahun kuliah…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Fazlur Rahman dalam Simposium (I)
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Undangan via e-mail dari Prof Alparslan Açikgenç (kakak kelas di Universitas Chicago abad yang lalu), saya terima pada 21 Januari 2016 untuk menghadiri sebuah simposium tentang pemikiran Fazlur…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Perundingan Roem-Roijen 1949
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Antara 14 April-7 Mei 1949, Perundingan Roem-Roijen yang alot dilangsungkan. Sukarno-Hatta dan banyak pemimpin yang lain ditangkap dan diasingkan penjajah melalui sebuah serangan biadab atas Ibu…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/menko-polhukam-teroris-bukan-islam-islam-bukan-teroris-09d-495x400.jpeg)
Mengapa Fikih (Anti) Terorisme?
Mengapa judul tulisan ini ada kata anti di dalam kurung? Karena fikih—yang secara harfiah bermakna pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal—sebagai ilmu yang membahas tentang hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik tentang…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
UIN Sunan Kalijaga dan Energi Intelektualnya
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai anak kampung di pedalaman Sumatra Barat yang sempat belajar di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pertengahan abad ke-20, saya memandang Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN),…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Bejo, Perawat Lingkungan
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID,Hatinya putih bak kapas, sikapnya lurus, polos tanpa minta dikasihi. Dia sudah difabel sejak bayi, tetapi masih bisa berjalan tanpa tongkat dan lihai bersepeda. Entah berapa puluh halaman rumah warga…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Di Seberang Makam
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Jika tidak salah ingat, istilah puitis “di seberang makam” pertama kali terbaca dalam tulisan sastrawan Bahrum Rangkuti (1919-1977) abad yang lalu. Maksudnya alam baka, alam akhirat sebagai kelanjutan…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Kompetensi Seorang Menteri
Oleh : Ahmad Syafii Maarif
REPUBLIKA.CO.ID, Di antara gejala sesat pikir dalam kultur politik Indonesia kontemporer dalam kaitannya dengan peran kepartaian adalah bahwa jabatan menteri itu semata-mata berdasarkan kalkulkasi politik tanpa mempertimbangkan…
![](https://maarifinstitute.org/wp-content/uploads/2016/12/Syafii-maarif-495x400.jpeg)
Masyarakat yang Islami
Kompas cetak, 12 April 2016
Interpretasi, internalisasi, dan eksternalisasi merupakan kata kunci bagi suatu masyarakat mengonstruksikan tentang dirinya, termasuk dalam beragama (Peter L Berger, 1997).
Apakah masyarakat Muslim Indonesia…